Dunia tanaman pun tidak lepas dari fenomena unik ini.
Ada beragam tanaman yang bentuk atau perilakunya tidak lazim sehingga masuk kategori unik.
Berikut ini adalah 9 tanaman unik di dunia.
1. Pohon Darah Naga
Pohon Darah Naga (Dracaena Cinnabari) dikenal pula sebagai Pohon Naga Socotra. Dracaena Cinnabari merupakan tanaman asli Pulau Socotra di Yaman. Keunikan pohon ini terletak pada bentuk dan warna getahnya. Pohon Darah Naga berbetuk seperti payung raksasa.
Pohon ini mengeluarkan getah berwarna merah. Dari getah merah inilah konon nama Pohon Darah Naga diambil. Oleh masyarakat setempat, getah pohon ini dimanfaatkan untuk pengobatan dan bahan pewarna alami.
2. Baobab
Naman Latin pohon Baobab adalah Adansonia Digitata. Baobab merupakan tumbuhan asli Afrika, Australia, dan Madagaskar. Pohon ini berbentuk seperti botol sehingga dikenal pula sebagai pohon botol. Boabab mempunyai sedikit daun, dengan cabang-cabang pohon yang seperti mencuat ke angkasa. Dengan bentuk fisik seperti itu, pohon Baobab tampak seperti pohon yang ditanam terbalik.
Masa tumbuh tumbuhan ini bisa mencapai 500 tahun. Oleh penduduk Afrika, batang pohon Baobab yang berongga dimanfaatkan, antara lain untuk menyimpan biji-bijian, tempat berlindung, dan tempat penampungan air.
3. Tanaman Bola Baseball
Tanaman bola Baseball (Euphorbia obesa) merupakan tanaman endemik wilayah Great Karoo, Afrika Selatan. Bentuknya yang unik, bulat seperti bola baseball, membuat tanaman ini diburu para kolektor. Keberadaan tumbuhan ini pun terancam dan makin langka. Pemerintah Afrika Selatan akhirnya menetapkan Euphorbia obesa sebagai tanaman yang dilindungi.
4. Venus Fly Trap
Venus Fly Trap (Dionaea Muscipula) merupakan tumbuhan sejenis pemakan serangga (insektivora). Daun tumbuhan ini berkemampuan memerangkap beragam serangga, seperti ngengat, kumbang, dan lalat. Sepasang daun yang dipunyai Venus Fly Trap memiliki rambut yang sangat sensitif. Ketika rambut pada daun tersebut tersentuh, daun akan menutup. Apa pun hewan yang ada di dekatnya akan terperangkap di dalamnya.
5. Welwitschia
Welwitschia (Welwitschia mirabilis) telah hidup sejak zaman purba. Sekarang, tanaman ini hidup di Angola Selatan dan Namibia. Sekilas bentuk tanaman ini terlihat agak “menakutkan”, seperti gundukan sampah atau bahkan mengingatkan orang pada alien. Welwitschia memiliki batang pendek, maksimal 2 meter, dengan ketebalan dapat mencapai 8 meter.
Tumbuhan ini hanya memiliki dua helai daun, yang selalu tumbuh dengan ujung yang menjuntai, tandus, dan keriting. Welwitschia dapat tumbuh selama 400 tahun hingga 16 abad. Welwitschia mampu terus hidup meskipun tidak mendapat hujan sepanjang lima tahun berturut-turut.
6. Pohon Dinamit
Pohon Dinamit (Hura Brasiliensis) merupakan tumbuhan dari hutan Amazon. Bentuk dan karakteristik Pohon Dinamit membuatnya dijuluki sebagai Pohon Neraka. Julukan lain untuk pohon ini adalah Pohon Kotak Pasir. Duri tajam menutupi sekujur batang pohon ini. Keunikan lain dari pohon ini adalah getahnya yang beracun. Oleh penduduk setempat, getah pohon ini digunakan untuk meracuni mata panah.
Yang paling khas dari tumbuhan ini adalah buahnya. Ketika telah matang, buah tumbuhan ini akan meledak dengan daya ledak yang dapat melukai manusia atau hewan yang ada di dekatnya.
7. Rumput Menari
Rumput Menari (Desmodium Gyrans) dikenal pula sebagai tanaman semapur. Sebab, gerakan daun tumbuhan ini seperti tangan yang mengirimkan sandi-sandi semapur. Tumbuhan yang sangat mudah tumbuh ini akan tampak seperti menari-nari ketika dalam keadaan kering atau sinar matahari berlimpah.
8. Raflesia Arnoldii
Raflesia Arnoldii merupakan bunga terbesar di dunia. Diameter bunga bisa mencapai 1 meter, dengan berat sekitar 8 hingga 12 kilogram. Tumbuhan ini tidak berakar, tidak bertangkai, dan tidak berdaun. Raflesia Arnoldii mengeluarkan bau busuk yang bermanfaat menarik serangga untuk membuahi. Bunga ini hanya berumur sekitar 5 hingga 7 hari, kemudian layu dan segera mati.
9. Bunga Jericho
Bunga Jericho (Selaginella Lepidophylla) merupakan tumbuhan gurun yang banyak tumbuh di Gurun Chihuahua, Meksiko. Tumbuhan ini dikenal memiliki daya tahan yang luar biasa menghadapi kekeringan. Pada musim kering, tumbuhan ini mengerutkan batangnya, menggulung menjadi seperti bola. Ketika mendapatkan air, gulungan batang tersebut akan melepaskan diri dan berbentuk normal kembali.
0 komentar :
Posting Komentar