Selasa, 02 Desember 2014

DANAU SENTANI


Tidak hanya Raja Ampat saja, Papua ternyata kaya akan keindahan alam. Salah satu kekayaan tersebut adalah Danau Sentani di Jayapura. Danau yang luas dan menjadi keheningan dalam damai di tanah Papua.
Berkunjung ke Papua, dijamin Anda akan terpukau oleh alamnya. Hutan-hutan lebat, danau, dan pulau-pulau kecil nan cantik, menjadi suguhan utama dari Papua. Saat ke Papua, sempatkanlah berkunjung ke Danau Sentani. Ada keheningan dan aneka macam budaya masyarakat Papua di sana.
Dari situs resmi pariwisata Indonesia yang dikunjungi detikTravel, Kamis (31/5/2012), danau ini memiliki pemandangan yang indah dan terletak di dekat Jayapura, ibu kota Provinsi Papua. Danau ini merangkul Pegunungan Cyclops di sebelah utara dan menjadi tempat tinggal bagi 24 desa yang betengger sekitar danau.
Untuk melihat kilauan air danaunya, Anda bisa melihatnya dari Bukit Makatur. Di sini terpampang jelas keindahan Danau Sentani. Danau yang biru dipadu dengan warna hijau dari jajaran Pegunungan Cylops, menjadikan suasana seperti keheningan tanpa batas. Di bukit tersebut juga terdapat museum yang berisikan kisah Jenderal Mac Arthur, jendral perang AS, selama Perang Dunia II.
Mengarungi danau juga menjadi kegiatan yang menyenangkan. Anda dapat menyewa perahu dari masyarakat sekitar untuk menjelajahi Danau Sentani. Hembusan angin dan suasana yang syahdu dapat Anda temui selama perjalanan. Jangan lupa untuk bertemu masyarakat sekitar yang sangat ramah di tepian danaunya.
Danau Sentani memiliki luas sekitar 110 km2, dan terdapat beberapa pulau kecil di tengahnya, antara lain Pulau Asei, Pulau Ajau, Pulau Yobeh, Pulau Kensio, Puyoh besar atau Putali, dan Pulau Yonokom. Salah satu yang terkenal Pulau Asei dengan kerajinan lukisan kulit kayunya. Lukisan yang unik!
Danau ini juga merupakan rumah untuk 33 jenis ikan. Sebagiannya adalah ikan yang hanya hidup di pulau ini, salah satunya yaitu ikan gergaji (Pristis Microdon). Anda pun bisa merasakan kuliner ikan yang khas di sekitar danau. Masyarakat di sekitar Danau Sentani sangat ramah dan terbuka kepada turis. jadi jangan malu untuk menyapa mereka.
Keheningan Papua terletak di Danau Sentani. Pesonanya akan membuat Anda menggagumi alam Papua.
Danau Sentani yang hening dan menenangkan (reylando eka putra/dTraveler)

Gunung Bromo

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Gunung Bromo bukan hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi sudah menjadi agenda kunjungan wisata bagi masyarakat dunia. Tidak pernah sepi dari kunjungan para turis, bahkan mereka betah berhari-hari tinggal disana.
Meniti tangga menuju puncak Gunung Bromo untuk menyaksikan terbitnya matahari bukan suatu hal yang terlalu berlebihan. Namun bermain-main dibibir kepundan yang menganga kemudian merayap turun menjejakkan kaki telanjang pada magma beku untuk mengukir nama kemudian mengabadikannya, barangkali hanya bisa dilakukan di Bromo tidak ditempat lain.
Gunung Bromo berada dikawasan pelestarian alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan merupakan Taman Nasional paling spektakuler dan paling mudah dikunjungi diantara Taman Nasional lainnya yang ada di Indonesia yang terletak antara 1.000 – 3.676 meter diatas permukaan air laut. Wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak pada rangkaian pegunungan berapi yang merupakan salah satu dari rangkaian besar pegunungan yang terbentang sepanjang Pulau Jawa. Dibagian utara pegunungan Tengger terdapat kaldera Tengger yang sangat indah dan menarik, garis tengahnya mencapai 8-10 kilometer, sedang dindingnya yang terjal tingginya antara 200–700 meter.


sumber: http://nurhaslinda-rahmawati.blogspot.com/2012/10/20-keindahan-wisata-alam-indonesia.html

Taman Nasional Bantimurung

Menurut Sejarah bantimurung berasal dari kata banting dan murung. Bantimurung merupakan taman nasional wisata alam Indonesia. Terdapat banyak sekali wisata alam yang ditawarkan di tempat wisata yang ada di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan ini. Diantaranya adalah Air terjun bantimurung Penangkaran kupu-kupu, Goa, Cagar Alam dan lain-lain.
Taman Nasional BantimurungMenurut tata letak geografis Wisata alam bantimurung ini berada di sebelah utara Makassar, Lebih kurang membutuhkan waktu 30-60 menit perjalanan dari Bandar Udara Sultan hasanudin Maros. Tepatnya di Kecamatan Bantimurung Kabupaten maros Sulawesi Selatan.
Pintu Tiket Bantimurung
Terdapat gunung dan perbukitan yang terdiri dari batu-batuan yang seprtinya dulu kala berupa karang sekedar informasi di Kabupaten Maros ini juga terdapat sebuah tempat penelitian Jagung Terbaik yang harganya bisa jutaan. Hingga jagung hasil penelitian di maros ini dijadikan bibit unggul nantinya.
Banyak sekali pesona wisata alam yang ada di kabupaten maros. Salah satunya adalah Bantimurung, diantaranya penangkaran kupu-kupu nasional.Beberapa spesies langka kupu-kupu di dunia yang hanya akan ditemui di taman nasional penangkaran kupu-kupu di Maros.
http://mjprastyo11.files.wordpress.com/2012/10/a934cb5c6e4106bf923d7067b60efb731.jpg
Selain itu, terdapat beberapa goa yang sekarang menjadi salah satu objek wisata di Bantimurung ini menurut sejarah awalnya Goa-goa batu di bantimurung ini adalah tempat bertapa dan tempat tinggal Karaeng Toakala atau raja Toakala hingga tak heran kala melintas sepanjang jalan menuju goa tersebut terdapat sebuah makam raja toakala atau kepala suku tersebut.
Ada juga wisata yang tidak kalah menarik dan paling berkesan di bantimurung yaitu Air terjun Bantimurung Wisata andalah di bantimurung karena tak akan lengkap ke Bantimurung sebelum menikmati indahnya air jatuh dari atas ke bawah dengan melawati bebatuan hingga seakan memanjakan mata bahwa terdapat pemandangan air terjun yang luar biasa.

Masih banyak sekali wisata alam yang ditawarkan oleh Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung ini. Anda tentu tak akan puas bila hanya membaca dan melihat keindahan alam yang ada di bantimurung bila hanya meleati tulisan dan gambar photo sebelum membuktikanya sendiri.
Indonesia penuh dengan cipratan keindahan syurga dengan pelbagai keindahan alam bumi nusantara. Lalu siapakah yang akan bangga dengan negeri indah penuh potensinya kalau bukan orang Indonesia sendiri? Visit Sulawesi Selatan 2012.

Pulau Derawan

Kepulauan Derawan merupakan gugusan pulau yang terletak di Selat Makassar dan masuk wilayah administrasi Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kaltim.
Sejumlah pulau yang terdapat di Kepulauan Derawan antara lain Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Maratua, Pulau Samama dan Pulau Panjang. Perairan di sekitar Kepulauan Derawan kaya akan karang dan biota laut yang menjadi objek wisata selam.Sedikitnya terdapat 18 titik lokasi penyelaman di sana. Di sekitar Pulau Derawan sendiri, keindahan karang dan ikan sudah bisa dinikmati dengan pola penyelaman slope dangkal 5-25 meter.
Selain Pulau Derawan, terdapat Kawasan Pulau Kakaban yang terdiri dari karang atol dan membentuk danau di tengah laut. Di dalam danau itu tinggal ribuan ubur-ubur yang tidak memiliki sengat. Danau Kakaban adalah salah satu dari dua habitat ubur-ubur tanpa sengat yang telah ditemukan di dunia. Habitat yang sama dapat ditemukan di Kepulauan Palau, Micronesia di Samudera Pasifik.
Pesona Kepulauan Derawan lainnya terdapat di sekitar Pulau Sangakali yang merupakan kawasan konservasi penyu yang dikelola Kementrian Kehutanan. Dari seluruh Kepulauan Derawan, Pulau Sangalaki yang memiliki luas daratan 12 hektar menjadi tempat bertelur penyu terbesar.  Ada dua spesies penyu yang biasa bertelur di Pulau Sangalaki yakni penyu hijau dan penyu sisik. Penyu hijau paling banyak ditemui bertelur di Pulau Sangalaki pada malam hari.
Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai “Blue Trigger Wall”


sumber : http://lookman89.wordpress.com/2010/05/17/19-pesona-keindahan-wisata-alam-indonesia/

pegunungan Karst Bantimurung

Pegunungan Nasional Bantimurung mempunyai pemandangan alam yang paling indah. Karena di taman nasional ini, terdapat sumber air yang tidak pernah kering. Sehingga berbagai jenis tanaman dapat bertahan di saat musim kemarau yang panjang.
Karst dikenal identik dengan kapur, tandus, panas, kering dan terjal dengan kekokohan bebatuan yang cenderung berwarna putih. Kawasan karst Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung sudah sejak lama dikenal sebagai pegunungan kapur yang banyak menyimpan berbagai potensi yang khas dan unik. Karakteristik tersebut kiranya telah mampu mengundang berbagai kalangan disiplin ilmu maupun para pihak untuk tetap mempertahankan kelestariannya, mengelola dan memanfaatkan untuk berbagai kepentingan.
Salah satu kawasan yang banyak menarik wisatawan adalah Taman Wisata Alam Bantimurung yang terletak di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Memiliki potensi alam yang indah, sebagai tempat wisata budaya, dan merupakan habitat lebih dari 84 jenis kupu-kupu, yang dijuluki sebagai Kingdom of Butterflies. Air Terjun Bantimurung dipercaya memiliki khasiat sebagai terapi kesehatan, merupakan obyek wisata alam menarik yang telah banyak mengundang pengunjung untuk datang dan menikmati kesejukan maupun khasiat air terjun tersebut.
Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat untuk mengelola kawasan tersebut sebagai tempat rekreasi dan pendidikan, sekaligus mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar dalam pengelolaan Taman Wisata Alam guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Di sisi lain, masyarakat turut memelihara, menjaga serta mempertahankan kawasan tersebut secara berkelanjutan.
POTENSI TAMAN WISATA ALAM
Adapun potensi yang terdapat dalam taman wisata alam Bantimurung merupakan kekayaan alam yang telah ada sejak lama. Merupakan wisata tirta, kekayaan keanekaragaman hayati, panorama alamnya dengan tebing-yebing karstnya yang ideal untuk wisata alam minat khusus, legenda perahu membatu (Biseang Labboro) di Sungai Pattunuang serta gua alam, semuaitu masih dalam keadaan baik, terjaga, terpelihara dan lestari, potensi alam tersebut antara lain adalah :
a. Air Terjun Bantimurung
Di antara tebing-tebing terjal pegunungan karst di TN Bantimurung Bulusaraung (Babuls) mengalir sungai Pattunuang yang jernih, menembus ditengah-tengah taman wisata yang memiliki luas sekitar 1.624,25 ha tersebut. Sungai tersebut memiliki daya tarik berupa air terjun setinggi kurang lebih 10 meter dengan lebar 8 meter. Air terjun Bantimurung terkenal sejak kedatangan Wallace dan dijadikan sebagai kawasan konservasi sejak tahun 1919. Kini banyak menarik perhatian pengunjung khususnya para remaja dan anak-anak yang bergembira mandi di air terjunan nan sejuk. Dari air terjun pengunjung dapat melakukan bagai arum jeram dengan mempergunakan ban yang disediakan oleh para penyewa dari masyarakat di sekitar dengan harga relatif murah. Mengalun mengikuti derasnya air diantara bebatuan padas, sementara yang lain dapat berenang atau bermain di tepian yang teduh oleh rindangnya pepohonan di sekitarnya dan memang relatif aman.
Air terjun Bantimurung memang terlihat indah dan menarik, alam sekitar dengan hawa yang sejuk serta sarana dan prasarana lain yang memadai membuat pengunjung merasa nyaman. Bahkan dari beberapa pengunjung yang sempat ditemui mengatakan sering mandi di bawah air terjun tersebut, pendapat mereka air terjun merupakan terapi dalam menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Daya tarik dan potensi tersebut kiranya merupakan anugrah yang telah dilimpahkan olehNYA kepada kita untuk dipertahankan, dilestarikan serta dikelola dan dimanfaatkan secara berkesinambungan. b. Habitat Kupu-kupu
Sekitar tiga ratus meter dari air terjun, terdapat sebuah daerah sebagai habitat 84 spesies kupu-kupu dengan aneka warna menarik. Tempat tersebut oleh masyarakat dikenal dengan nama Kesikebo (pasir putih), di pasir tersebut pada pagi dan sore hari banyak didatangi oleh ribuan kupu-kupu yang sering membentuk kelompok atau barisan di tepian sungai di antara air terjun setinggi tiga meter (dikenal dengan nama Air Terjun Bantimurung 2). Banyaknya kupu-kupu dengan berbagai jenis dan keindahan warnanya, maka kawasan tersebut dijuluki sebagai Kingdom Of Butterflies, yang memang tidak dijumpai di tempat lain di dunia.
Potensi satwa seperti kupu-kupu, khususnya dari jenis yang tidak dilindungi merupakan salah satu modal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Dengan keahlian tersendiri kupu-kupu tersebut dipergunakan sebagai barang souvenir, baik berupa berbagai hiasan maupun dalam bentuk gantungan kunci dan lain sebagainya. Souvenir tersebut banyak dijual di halaman parkir TWA secara rapih berjajar antara pedagang satu dengan lainnya. Kaos bergambar kupu-kupu dengan aneka desain dan corak serta ukuran banyak menghiasi kios-kios souvenir dengan harga sedang dan terjangkau oleh kalangan umum. c. Museum Kupu-kupu.
  Sebagai daerah yang dijuluki dengan Kingdom Of Butterflies dan untuk memudahkan pengunjung untuk mengetahui berbagai jenis kupu-kupu dengan berbagai warna yang menarik, maka oleh pihak pengelola disediakan museum sebagai wadah aneka jenis kupu-kupu dalam bentuk opsetan. Agar wisatawan yang datang mendapat kemudahan dalam mengenal berbagai jenis kupu-kupu tersebut. Juga dapat dimanfaatkan sebagai ilmu pengetahuan bagi para pelajar dan mahasiswa dalam ilmu biologi. Disamping itu di TWA Bantimurung terdapat penangkaran kupu-kupu sejak tahun 2005 dengan luas areal sekitar 2 ha. Kandang berukuran 4m x 8m x 4m dibangun guna perbanyakan jenis khususnya dari jenis yang dilindungi, dan dikelola oleh Balai TN Bantimurung Bulusaraung d. Bentang Alam
  Karst kawasan Maros-Pangkep merupakan yang terluas kedua setelah karst yang terdapat di China bagian Selatan. Pegunungan karst yang mengitari Taman Wisata Alam Bantimurung berbentuk bagai menara-menara, baik berkelompok maupun yang berdiri sendiri-sendiri. Merupakan sebuah bentuk yang unik dengan daya tarik tersendiri, memiliki karakteristik yang khas diantara hamparan pematang sawah nan subur yang berada di sekitarnya. Kawasan tersebut dikenal dengan The Spectacular Tower. Menjulang tinggi bagai menara alam dengan dinding bertekstur indah. Keindahan alam tersebut sangat menawan dan sulit ditemukan di daerah lain, dan memiliki keunikan geomorpologi yang tiada duanya di Indonesia. Landscapenya spesifik dan memiliki ornamen goa terindah serta memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di Asia Tropika. Letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau dari kota-kota di sekitarnya, berjarak 42 km dari Kota Makassar dengan waktu tempuh satu jam, sedangkan dari Bandara Hasanudin berjarak sekitar 21 km. Pemandangan alam pegunungan karst Bantimurung telah banyak menarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati alam tersebut. e. Goa Pegunungan Karst
Di antara kokohnya pegunungan kapur, kiranya menyimpan potensi yang sangat menarik bagi wisatawan dengan minat khusus. Tercatat sekitar 400 goa berada dalam kawasan karst tersebut, 89 diantaranya merupakan goa pra sejarah sebagai peninggalan manusia purba yang pernah tinggal dan hidup di goa tersebut ribuan tahun yang lalu.
Goa yang terdapat di TWA Bantimurung antara lain adalah Goa Batu, dan Goa mimpi yang banyak dikunjungi khususnya para pelajar dan mahasiswa atau para remaja yang senang akan wisata dengan tantangan yang cukup ekstrem. Goa-goa tersebut memiliki stalaktit, stalakmit, flowstone, helektit, pilar dan sodastraw. Tekstur dan bentuk-bentuknya sangat menakjubkan, bagai ukiran patung dalam galeri, bagai lampu-lampu kristal yang bergelantungan, sementara dinding goa bagai bergordyn berlipat indah dan lantai bergelombang yang terkadang berpasir kering dan lembut merata seolah permadani alam, nan nyaman. Ornamen-ornamen tersebut dikenal sebagai ornaman terindah yang pernah ada. Di sini pngelola menempatkan juru kunci dan jasa pemandu serta lampu penerang (senter) bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh tentang goa tersebut.
Bentang alam yang memiliki keunikan dan keindahan merupakan salah satu karunia yang dapat dikelola sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Juga dapat dimanfaatkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat di sekitarnya. Tentunya pengelolaan tersebut secara bersama dari pihak-pihak terkait, agar tetap terjaga kelestariannya secara berkesinambungan.


sumber:http://lookman89.wordpress.com/2010/05/17/19-pesona-keindahan-wisata-alam-indonesia/

Goa Gong

Wisata ini diklaim sebagai salah satu goa terindah di Asia Tenggara. Untuk dapat memasuki kawasan ini kita hanya cukup membayar sekitar Rp. 4000,- per orang. Setelah mendapat tiket, pengunjung dapat meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki, sebab kendaraan hanya bisa sampai didepan tiket masuk. Jika pengunjung ingin membeli oleh-oleh seperti batu akik, pengunjung bisa membelinya dalam perjalanan menuju Goa tersebut. Penjual berjajar rapi sepanjang jalan naik menuju Goa tersebut. Untuk masuk ke dalam goa yang gelap, didepan pintu masuk sudah tersedia penyewaan senter (alat penerangan) dengan biaya Rp. 2.000,- per satu kali sewa. Kita juga bisa menggunakan pemandu dan sewa tukang foto jika kita tidak sempat membawa peralatan foto (kamera) sendiri. Namun jika ingin berwisata tanpa bantuan pemandu, boleh saja. Terserah kemauan kita saja.
Goa Gong ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan Goa yang lain di Pacitan, seperti Goa Putri, Goa Tabuhan, Goa Kalak, dll. Mengapa demikian? Dikarenakan hanya dengan mengepalkan tangan dan memukul ornamen dalam Goa, kita dapat mendengarkan bunyi Gong tersebut yang akhirnya menjadi nama dari Goa ini. Menurut cerita setempat, goa ini dinamakan “Gong” yang berasal dari bunyian ornamen didalam Goa. Selain itu stalagtit dan stalagmit yang beraneka ragam dan sangat indah memancarkan sejuta pesona. Namun, sayang tidak diimbangi dengan fasilitas yang memadai. Misalnya: WC umum kurang banyak, tempat penginapan/hotel juga masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan. Selain wisata Goa, kita dapat menikmati wisata pantai selatan yang indah yang tidak kalah dengan pantai Kuta di Bali. Wisata laut tersebut meliputi, Pantai Teleng Ria, Pantai Srau, Pantai Pasir Putih, Pantai Watu Karung dan Pantai Klayar.


sumber : http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/04/18/menyingkap-pesona-wisata-terunik-goa-gong/

Green Canyon

Kalau Amerika punya Grand Canyon, maka Indonesia punya Green Canyon. Nama asli dari Green Canyon ini adalah Cukang Taneuh. Sedangkan sebutan Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga Perancis pada tahun 1993. Cukang Taneuh berarti jembatan tanah, yang mewakili sebuah jembatan dari tanah yang terbentang di atas lembah dan jurang Green Canyon, yang biasa dilalui petani setempat ketiks menuju kebun-kebun mereka. Green Canyon merupakan aliran sungai Cijulang yang menembus sebuah gua dengan pemandangan mempesona. Gua tersebut memiliki stalagtit dan stalagmit yang sangat indah.

Green Canyon berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis. Sekitar 130 km jaraknya dari kota Ciamis, atau sekitar 31 km dari Pangandaran.Untuk sampai di Green Canyon Anda harus pergi ke dermaga Ciseurueh. Dari dermaga inilah perjalanan menggunakan perahu dimulai. Jarak dermaga Ciseurueh – Green Canyon sekitar 3 km.  Dianjurkan bagi yang ingin berkunjung untuk memilih waktu-waktu beberapa saat setelah masuk musim kemarau. Pada musim hujan, arus sungai lebih deras dan air berwarna agak kecoklatan.

Read more at http://uniqpost.com/33824/menjelajahi-green-canyon-nya-indonesia/#
Danau Gunung Tujuh

Kerinci boleh bangga dengan keberadaan Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Serta terdapat beberapa danau kecil lainnya dengan keindahan alamnya yang unik. Danau Belibis dengan alam yang masih asli memberikan sentuhan yang berbeda.
Keindahan Danau Gunung Tujuh tak hanya bisa dinikmati oleh orang yang menyukai kegiatan pendakian gunung saja. Bagi mereka yang hobi camping, Danau Gunung Tujuh memiliki beberapa kawasan berpantai. Di Danau Gunung Tujuh, Anda dapat menikmati matahari pagi menampakkan wajahnya sembari menghirup segelas kopi hangat. Dijamin, keindahan pemandangan danau pada momen tersebut akan menjadi pengalaman yang sukar dilupakan.
Danau Gunung Tujuh pun memiliki panorama lain yang tak kalah memikat. Ada Air Terjun Gunung Tujuh berketinggian puluhan meter dan berjarak tak jauh dari danau. Jika Anda ingin melihat dan menikmati kesegaran airnya, dapat melalui jalur setapak tak jauh dari bekas wisma peristirahatan di dekat pos jaga di kaki gunung.
Selain itu, pesona keasrian Danau Gunung Tujuh semakin diperkuat oleh aktivitas warga setempat. Setiap pagi dan sore, diselubungi kabut menutupi Danau Gunung Tujuh, warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan sering terlihat menyusuri danau menggunakan perahu. Memberikan pemandangan khas pedesaan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Keindahan Danau Gunung Tujuh dengan pesonanya itu semakin lengkap dengan mitos yang berkembang di masyarakat sekitar danau. Diceritakan bahwa Danau Gunung Tujuh merupakan danau keramat, atau sekti (sakti) menurut istilah masyarakat setempat.
Diyakini ada dua makhluk halus menyerupai manusia bernama “Lbei Sakti” dan “Saleh Sri Menanti” yang menjaga kawasan tersebut. Kedua makhlus ini mempunyai pengikut setia yang menyerupai harimau. Hewan yang seringkali jadi maskot kegaiban masyarakat Melayu di sepanjang Pulau Sumatera.
Banyak kejadian tak masuk akal sering terjadi di sini. Seperti perubahan cuaca yang tiba-tiba, pusaran air yang tak jelas penyebabnya hingga air danau selalu terlihat bersih tanpa satu pun daun-daun dari pepohonan sekitar danau. Hingga sekarang, kejadian aneh berselubung mitos tersebut terus hidup dan menjadi misteri yang memayungi keelokan Danau Gunung Tujuh.


sumber : http://www.anneahira.com/danau-gunung-tujuh.htm

Pantai dreamland

Dreamland atau lebih dikenal sebagai Pantai Dreamland merupakan salah satu pantai terindah di Bali selain Pantai Kuta. Pantai yang terletak tidak jauh dari daerah Uluwatu di Pulau Dewata ini sudah sangat terkenal karena keindahannya. Keindahan dan kebersihan pantai menambah daya tarik pengunjung, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga turis manca negara.
Asal usul nama Dreamland dikarenakan dulu di area ini sempat terdapat sebuah proyek perumahan dan objek wisata. Namun proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan para penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai dan mereka bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena besar harapan masyarakat dan tanah ini menjadi tanah masa depan mereka maka diberilah nama tanah ini dengan dream land (tanah impian)
Pantai Dream land sendiri hampir mirip dengan objek wisata pantai Kuta banyak yang bilang The next Kuta beach, namun jauh lebih indah dan lebih sepi pengunjung. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Airnya pun masih tampak sebening Kristal. Karena tempatnya yang sepi dan tekstur ombaknya yang bisa dibilang lumayan bagus buat surfing, banyak wisatawan mancanegara untuk datang kesini . Tempat ini juga memiliki karang yang luar biasa unik. sering sekali digunakan untuk pemotretan prewed, model atau bahkan untuk shooting film yang ditayangkan di Indonesia dan luar. Karang ini juga yang menambah nuansa erotis dan romantis dari Pantai ini disamping sunsetnya.



sumber : http://lookman89.wordpress.com/2010/05/17/19-pesona-keindahan-wisata-alam-indonesia/

Baluran

Baluran adalah Afrikanya Indonesia, Taman Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran.

0 komentar :

Posting Komentar