Minggu, 31 Agustus 2014

REPUBLIKA.CO.ID,SUMENEP--Pada malam peringatan Nuzulul Qur’an, Kamis (26/8) malam lalu, masyarakat Madura diheborkan dengan munculnya bulan kembar. Fenomena alam itu membuat warga Madura tercengang.

Peristiwa bulan kembar yang terjadi sekitar jam 12.00 WIB tersebut terlihat dengan mata telanjang, dua wujud bulan bundar berdampingan dengan bersinar sama-sama terang-benderang, seperti tak ada yang mau mengalah. ''Subhanallah, Sang Khalik tengah menunjukkan kuasanya pada kita,’’ ujar Dr Mujib, dokter sepesialis penyakit dalam, yang turut menyanksikan fenomena alam itu.

Menurut dia, fenomena yang terjadi kali ini di luar prediksi dan amatan ilmu pengetahuan. Sebab, setiap kejadian penting dan menarik dari alam, selalu mendapat perhatian dari peneliti dan ilmuawan ataupun media. Tapi kali ini mereka seperti kecolongan, tiba-tiba muncul di atas bumi Madura. ''Ini sangat fenomenal dan ajaib, saya tidak paham dengan kehendak Allah ini. Semoga ini pertanda kebaikan bagi bangsa kita,'' ujar dokter RS Dr H Moh Anwar, Sumenep, itu.

Namun, pengamat social Zaini Ady menceritakan bahwa sejak Kamis (26/8) pukul 20.00 WIB usai Shalat Tarawih, masyarakat sudah digegerkan dengan bintang yang mengitari bulan. ''Mereka menyaksikan bintang yang bergerak cepat mengitari bulan. Ini yang membuat ramai di Madura,’’ ujar guru agama itu.

Namun, sekitar pukul 24.00 WIB, masyarakat dikagetkan lagi dengan hadirnya bulan kembar di atas langit Pulau Madura. Menurutnya, tepat waktu itu, dua lingkaran putih yang bergandengan, menyinarkan cahaya sangat terang. ''Siapapun yang melihatnya, pasti mengatakan itu bulan kembar. Karena faktanya seperti itu,'' kata Zaini.

Fenomena alam yang terjadi tepat pada malam Nuzulul Qur’an itu, lanjut dia, banyak disaksikan warga Madura, hingga menjelang pukul 03.00 WIB. Mereka saling kontak lewat telepon untuk mendapatkan informasi tentang bulan kembar tersebut. ''Teman teman saya di Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan, ternyata juga menyaksikan keajaiban alam itu. Mereka juga tidak mengerti, tanda-tanda ada kejadian apa dari munculnya bulan kembar,'' papar Zaini Ady.

Sementara KH Munidin Ali, pengasuh Ponpes Prompong Dasuk, yang juga mengetahui kehadiran bulan kembar itu, menerangkan bahwa Allah kini memainkan kekuasaannya. ''Wajar jika ilmu pengetahuan umum kadang tidak mampu menangkap isyarat alam, seperti yang terjadi pada malam Lailatul Qadar,'' ujarnya.

Merdeka.com - Ice Bucket Challenge merupakan tren yang sedang berkembang di Amerika dan mungkin juga akan mewabah ke seluruh dunia. Tren yang juga dikenal sebagai ALS Ice Bucket Challenge ini dilakukan dengan menyiramkan seember air es ke kepala.

Orang yang berani melakukan Ice Bucket Challenge akan diminta untuk menominasikan orang lain dalam tantangan tersebut. Jika dalam waktu 24 jam, orang itu tidak mampu melakukan tantangan itu, dia akan diminta untuk menyumbangkan sejumlah uang untuk amal.

Asal-usul dari Ice Bucket Challenge sendiri tidak jelas. Namun, Cold Water Challenge disebut-sebut sebagai asal-muasal lahirnya tantangan unik itu. Tantangan ini sempat populer di media sosial, khususnya di daerah-daerah di utara Amerika. Kegiatan ini dilakukan dengan menantang peserta untuk menyumbangkan uang mereka untuk penelitian kanker atau mengambil tantangan melompat ke dalam air dingin.

Sebagaimana dilansir Wikipedia, divisi Sheaves For Christ dari General Youth Division UPCI adalah komunitas pertama yang mulai menyebarkan virus ini ke seluruh Amerika. Dalam sebuah video yang dirilis pada 26 April lalu, Amado Huizar menantang orang-orang untuk menyumbangkan USD 100 (Rp 1,1 juta) untuk misi penggalangan dana Sheaves For Christ atau melompat ke dalam air es. Videonya kemudian menjadi viral di internet dan telah ditiru oleh banyak orang.

Cold Water Challenge juga sempat diterapkan di Selandia Baru pada 4 Juli 2014. Kampanye itu dilakukan untuk menggalang dana bagi pasien kanker. Seperti tantangan sebelumnya, mereka yang terlibat dalam kegiatan ini akan memfilmkan aksi mereka, dan kemudian membagikan rekaman tersebut secara online untuk mencari perhatian publik.

Ice Bucket Challenge mulai mewabah di Amerika ketika pada 30 Juni sebuah program TV Amerika, Golf Channel Morning Show, mengulas tentang fenomena media sosial dan kemudian melakukan Ice Bucket Challenge secara live. Segera setelah itu, pada 15 Juli seorang pegolf bernama Chris Kennedy melakukan tantangan yang sama dan menantang sepupunya Jeanette Senerchia dari Pelham, New York. Dan kebetulan suami Jeanette, Anthony, telah menderita ALS selama 11 tahun.

Sehari kemudian, Jeanette melakukan tantangan itu, sementara putrinya yang baru berusia 6 tahun memfilmkan aksinya di depan rumah mereka. Meski awalnya hanya sekadar iseng semata, aksi Jeanette secara tidak sengaja diketahui Pat Quinn, 31 tahun dari Yonkers, New York, yang juga didiagnosis dengan ALS pada Maret 2013. Pat mengetahuinya dari akun Facebook Jeanette.

Tantangan itu pun menyebar dari satu mulut ke mulut lainnya, dan mantan pemain bisbol Boston College, Pete Frates, yang juga menderita ALS mulai mem-posting tantangan tersebut di
Twitter
. Bisa ditebak, Ice Bucket Challenge langsung menjadi viral di dunia maya. Presiden Barack Obama juga sempat ditantang oleh Ethel Kennedy, tetapi dia menolak. Dia lebih memilih untuk berkontribusi pada kampanye tersebut dengan menyumbang USD 100. Sederet artis ternama Amerika seperti
Justin Bieber
, LeBron James, dan "Weird" Al Yankovic juga menantang Obama, setelah menyelesaikan Ice Bucket Challenge. Namun, Obama lebih memilih untuk menyumbang uang ketimbang mengambil tantangan tersebut.

Sekarang, tantangan ini juga populer di Inggris. Menyebar melalui media sosial, tantangan ini dilakukan untuk mendukung penggalangan dana bagi Motor Neurone Disease Association dan Macmillan Cancer Support.
Segitiga Bermuda yang teretak di wilayah lautan Samudera Atlantik seluas 15 juta mil persegi yang membentuk garis segitiga antara wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik sebelah utara, Puerto Rico US sebagai titik sebelah selatan dan Miami negara bagian Florida Amerika di sebelah barat.

[​IMG]

Kita pasti sudah sering mendengar keanehan - keanehan yang terjadi di Segitiga Bermuda, kapal laut maupun udara yang hilang secara misterius. Ada yang mengatakan, Segitiga Bermuda rumahnya Alien dan UFO, pusat magnet terbesar di jagat raya atau juga di anggap pusat Bumi atau Black Hole yang mampu menyedot apapun yang melintasinya. Kemudian apa pendapat Islam tentang Segitiga Bermuda?

Ada hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda “Apabila salah seorang berada ditempat yang terbuka atau ditengah Matahari sedang bersinar, lalu bayangan yang meneduhinya bergerak sehingga sebagian dari dirinya terletak ditempat panas dan sebagian lagi di tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat itu”

Dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Syaitan. Jadi apa kaitannya dengan Segitiga Bermuda?

Alasannya karena Segitiga Bermuda terletak di perairan Atlantik di pertengahan antara benua Amerika bagian utara dan Afrika. Secara mudah lokasi ini adalah kawasan pertembungan dua arus panas dari Afrika dan sejuk dari Amerika Utara.

Dengan hadist ini maka terjawablah misteri di Segitiga Bermuda. Perkara - perkara aneh yang terjadi itu tentu antara lain disebabkan pertemuan antara panas dan sejuk dan istana Syaitan yang mungkin tersembunyi disitu.

[​IMG]

Ada sebuah buku yang berjudul “Dajjal akan muncul dari kerajaan jin di Segitiga Bermuda” Karya Sheikh Muhammad Isa Dawuud dari Mesir, bahwa kawasan Bermuda adalah kawasan Jin dimana dari situlah akan muncul Dajjal. Jika benar dakwaan buku itu, tidak aneh lagi apa yang di Sabdakan oleh Nabi SAW itu nyata adanya dan bahkan mendahului zaman sekaligus Nabi SAW membuktikan bahwa Islam memiliki semua jawaban untuk semua pertanyaan.

Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah Al-arsy, Segitiga Bermuda merupan tempat titik terujung di dunia ini. Ditengah kawasan itu terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat siapa saja yang meminumnya menjadi panjang umur, ditempat itu pula Nabiyullah Khidzir A.S bertahta sebagai penjaga sumber air kehidupan tersebut. Syaikh imam M. M berkata kalau penyelamat akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari Ghaibnya melalui tempat tersebut dengan menggunakan jubah suci berwarna kebiruan.

Lalu apa penyebab hilangnya berbagai macam kapal ditempat itu? Menurut Syaikh Imam M lagi, para iblis dan Syaitan tersebut yang tak bisa mendekati pusat kawasan agung itu, maka mereka pun berjaga disekelilingnya dan bertujuan untuk menghalangi setiap manusia yang mencoba untuk memasuki kawasan agung itu ( Segitiga Bermuda ). Karena sesungguhnya barang siapa yang bisa sampai ketempat titik tengah kawasan Segitiga Bermuda, maka dia akan mengetahui kebenaran alam yang sesungguhnya.

Banyak orang - orang jaman dahulu yang telah mencoba kepusat Segitiga Bermuda dan kebanyakan dari mereka enggan untuk kembali pulang ke dunianya. Menurut sebuah artikel kuno, Raja Iskandar Agung pernah mencoba masuk ke kawasan agung itu.

Dan sekembalinya mereka mengatakan bahwa tempat itu berpasirkan permata dan berbatukan berlian. Tempat yang dipenuhi dengan kabut putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk di datangi.

Sumber : http://www.belantaraindonesia.org/2012/06/misteri-segitiga-bermuda-menurut-islam.html

UN1X PROJECT - Biasanya jika kita ingin melihat hewan purba maka kita hanya akan melihatnya dalam bentuk fosil karena hewan purba itu sudah punah jutaan tahun yang lalu. Tapi ternyata diantara hewan purba itu masih bisa ditemukan beberapa hewan purba yang masih hidup di bumi ini termasuk di wilayah Indonesia. 
Hewan yang dikira sudah punah tetapi ternyata masih ada itu bisa disebut fosil hidup. Fosil hidup adalah sebutan bagi hewan atau tumbuhan yang dianggap sudah punah dan menjadi fosil, tetapi pada kenyataannya masih hidup. Sebutan ini dapat pula dikenakan bagi hewan/tumbuhan yang diketahui telah ada jutaan tahun lalu dengan bentuk yang tidak mengalami banyak perubahan dengan peninggalan fosilnya.
Beberapa fosil hidup hewan purba yang bisa ditemukan di Indonesia diantaranya adalah:

1 Komodo
Komodo merupakan spesies reptil purba endemik yang hidup semenjak zaman purba. Evolusi komodo dimulai dengan genus Varanus yang mulai berkembang di Asia antara 40-25 juta tahun yang lalu. Komodo adalah kerabat dekat dari dinosaurus. Hal ini dilihat dari ditemukannya fosil-fosil dari jenis dinosaurus tertentu yang menunjukkan kemiripan struktur tubuh dengan komodo. Dinosaurus sudah lama punah tetapi Komodo sampai sekarang masih ada. Komodo disebut sebagai Dinosaurus terakhir di dunia. Hewan satu masa dengan dinosaurus ini dikenal sebagai kadal karnivora namun mereka juga hewan kanibal karena kadang mereka memangsa anak-anak mereka. Komodo (Varanus komodoensis) adalah jenis kadal terbesar. Tercatat Komodo terbesar yang pernah ada memiliki panjang 3,13 meter dan berat 166 kilogram. Komodo dapat ditemukan di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Habitat asli Komodo hanya bisa ditemukan di kepulauan Indonesia ini dan tidak ada di belahan dunia lain.

2 Penyu Belimbing
Penyu belimbing atau Dermochelys Coriacea disebut telah mendiami Bumi semenjak 100 juta tahun silam semasa dinosaurus merajai planet bumi. Penyu belimbing adalah jenis penyu terbesar. Berat penyu belimbing bisa mencapai 900 kg, dengan panjang badan sekitar satu setengah hingga dua meter. Tidak seperti penyu lainnya, penyu belimbing tidak memiliki karapas keras. Karapasnya seperti sebuah mosaik dari tulang-tulang kecil yang keras, kulitnya elastis dengan punggung membujur. Penyu belimbing dapat ditemukan dari perairan tropis hingga ke lautan kawasan sub kutub dan biasa bertelur di pantai-pantai di kawasan tropis. Penyu belimbing hanya makan ubur-ubur, dan hanya ada sedikit tempat di dunia yang dipilihnya untuk bertelur. Salah satu tempat bertelurnya ada di Pantai Jamursba Medi dan Warmon terletak di Utara Kepala Burung Provinsi Papua Barat, Distrik Abun, Kabupaten Tambrauw. Penyu belimbing mempunyai kebiasaan berkeliling dunia menjelajahi berbagai wilayah di belahan bumi ini.

3 Ikan Coelacanth
Ikan Coelacanth diduga sudah ada sejak era Devonian sekitar 380 juta tahun silam, hingga kini bentuknya tidak berubah. Coelacanth adalah ikan purba yang berasal dari sebuah cabang evolusi tertua yang masih hidup dari ikan berahang. Sebelumnya, ikan tersebut sempat diperkirakan sudah punah sejak akhir masa Cretaceous 65 juta tahun lalu. Tapi kemudian ternyata ikan ini ditemukan masih hidup. Ikan ini hanya hidup di perairan Afrika Selatan bagian barat dan perairan Indonesia timur masing-masing disebut Latimeria chalumnae dan Latimeria menadoensis. Di Indonesia ikan purba Coelacanth dapat ditemukan di perairan Talise, Minahasa Utara dan perairan Malalayang, Teluk Manado, Sulawesi Utara. Habitat ikan Coelacanth berada pada kedalamanan lebih dari 180 meter dengan suhu maksimal 18 derajat Celsius. Di Indonesia, khususnya di sekitar perairan Manado dan Minahasa Utara, spesies ini oleh masyarakat lokal dinamai ikan raja laut.

4 Ikan Arwana
Ikan Arwana merupakan salah satu ikan purba yang belum punah. Studi genetik dan temuan fosil menunjukkan, ikan ini setidaknya telah hidup di bumi sejak 220 juta tahun yang lalu. Arwana termasuk ikan karnivor yang mendiami habitat sungai dan danau berair tenang. Ikan ini dapat ditemukan di Amazon, dan di beberapa bagian Afrika, Asia dan Australia. Ikan arwana (Scleropagus sp.) bisa ditemukan di perairan tawar Indonesia. Salah satu jenis Arwana adalah arwana super red yang merupakan ikan asli hulu Sungai Kapuas dan Danau Sentarum di Kalimantan Barat. Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut.

5 Buaya Muara
Buaya merupakan salah satu hewan purba yang tersisa di bumi ini. Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah salah satu spesies buaya terbesar di dunia, jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Panjang tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur. Buaya masih mempunyai kerabat dekat dengan hewan reptil purba, CrocodileSaurus yaitu nenek moyang buaya yang mempunyai panjang hampir 30 meter. Namun karena pengaruh alam, tubuh CrocodileSaurus menyusut hingga menjadi buaya muara. Buaya muara dapat ditemukan mulai dari Teluk Benggala (India, Sri Langka, dan Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji. Indonesia menjadi habitat terfavorit bagi buaya muara selain Australia.

6 Belangkas
Hewan mirip kepiting ini adalah hewan jenis artopoda yang hidup di perairan dangkal dan kawasan mangrove. Kadang disebut juga dengan nama kepiting ladam, mimi, atau mintuna. Mimi adalah nama dalam bahasa Jawa untuk yang berkelamin jantan dan Mintuna adalah untuk yang berkelamin betina. Hewan ini merupakan salah satu hewan purba yang tidak mengalami perubahan bentuk berarti sejak masa Devon (400-250 juta tahun yang lalu) dibandingkan dengan bentuknya yang sekarang, meskipun jenisnya tidak sama. Bentuk hewan ini berbentuk seperti ladam kuda berekor. Meski bentuknya menyeramkan, daging dan telur belangkas bisa dijadikan makanan. Namun perlu berhati-hati karena ada bagian tubuhnya yang mengandung racun. Belangkas bisa ditemukan di perairan laut Asia Tenggara dan Amerika Utara. Di Indonesia, jenis belangkas yang ditemukan adalah Tachypleus gigas, Tachypleus tridentatus dan Carcinoscorpius rotundicauda. Jenis T. gigas banyak dijumpai di perairan estuaria hampir merata diseluruh perairan Indonesia.

7 Trenggiling
Trenggiling atau Pangolin termasuk salah satu hewan purba, beberapa fosil trenggiling sudah ditemukan pada masa Oligosen dan Miosen. Hewan ini memakan serangga dan terutama semut dan rayap. Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Trenggiling hidup di hutan hujan tropis dataran rendah. Trenggiling dapat ditemukan di Asia Tenggara. Trenggiling yang ada di Indonesia dikenal dengan nama Trenggiling Jawa (Manis Javanica) dijumpai di daerah pegunungan di Sumatera, Kalimantan dan Jawa serta Bali. Walaupun tampak seperti reptil, hewan ini tergolong mamalia. Sekarang di Indonesia sendiri hewan ini termasuk hewan yang dilindungi. Di Provinsi Jambi populasi trenggiling masih cukup banyak ditemui.

Indonesia sebenarnya sungguh menakjubkan karena di wilayah ini kita masih bisa menemukan beragam hewan purba yang unik. Populasi mereka sudah sangat sedikit dan harus dilindungi kelestariannya. Jangan sampai hewan-hewan purba ini punah seperti hewan-hewan purba lainnya yang telah punah jutaan tahun yang lalu.

Sumber : http://munsypedia.blogspot.com/2012/09/7-hewan-purba-di-indonesia-yang-masih.html#ixzz3BxZHzHPX
Japanindo Cute Culture akan membahas sesuatu tentang laptop karena di Indonesia sendiri pengguna laptop dari tahun ke tahun semakin bertambah. Maka dari itu hal ini perlu kita waspadai. Mungkin diantara kalian pernah mendengar kalau Memangku Laptop di Paha Menyebabkan Kemandulan Dan Kanker. Apakah memang benar seperti itu? Yuk hari ini kita bahas bersama-sama. Mengapa perangkat elektronik seperti Laptop membahayakan tubuh kita. 
Memangku Laptop Menyebabkan Kemandulan dan Kanker
Laptop banyak digunakan orang untuk bekerja, menulis skripsi, novel, ngeblog, kuliah, presentasi, dan bermain. Namun, penggunaan laptop yang serbaguna seperti itu perlu kita waspadai. Konon katanya jika laptop mulai panas dan panasnya bisa mencapai melebihi 50 derajat celsius bisa merusak kulit maupun alat reproduksi jika kita memangkunya. Oleh karena itu, kita disarankan untuk tidak memangku laptop ketika laptop  tersebut sedang panas, apalagi berlama-lama. Gangguan kulit merupakan salah satu dari 10 jenis dampak negatif penggunaan laptop bagi kesehatan yang dicatat para ahli.

Meskipun rasa panas yang berasal dari mesin prosesor laptop tidak menyebabkan kulit terbakar, memangkunya bisa menyebabkan penggelapan warna kulit yang permanen atau disebut juga dengan istilah Toasted Skin Syndrome. Meskipun kasusnya jarang, kulit yang terpapar panas dari laptop juga bisa memicu kanker kulit. Pada masa lalu, Toasted Skin Syndrome biasanya diderita oleh para pekerja yang tugasnya berdekatan dengan sumber panas, seperti pekerja di pabrik roti atau pembuat kaca.

“Kulit yang gelap itu jika dilihat di bawah mikroskop mirip dengan kerusakan kulit akibat terlalu lama terpapar sinar matahari,” kata dr Kimberley Salkey, profesor dermatologi dari Eastern Virginia Medical School (EVMS), AS. Seperti pada laporan medis di AS beberapa tahun lalu menunjukkan kasus seorang pria dengan temperatur di bagian skrotum atau buah zakarnya meningkat gara-gara terlalu sering memangku laptop dalam jangka panjang. Hal ini akan menyebabkan produksi sel sperma berkurang sehingga menjadi infertil atau mandul.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa pria yang menggunakan laptop terlalu lama di pangkuannya akan membahayakan kesuburan mereka. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Fertility dan Sterility menemukan bahwa ketika orang menggunakan laptop di pangkuan mereka dan bukannya memanfaatkan meja sebagai alasnya akan memungkinkan kerusakan pada sperma. Ini dikarenakan panas laptop yang mengalir ke bagian tubuh mereka selama beberapa waktu. Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa pria yang menggunakan bantalan laptop sebagai penyangga antara mesin dan tubuh mereka selama 10 menit juga akan membahayakan dirinya, seperti dikutip Times of India.
Kisah nyata kebiasaan memangku laptop memang sangat buruk bagi para lelaki dialami oleh pasangan muda di Inggris, Scott Reed (30) dan Laura Reed (30) yang selalu gagal punya anak pada bulan-bulan pertama pernikahannya. Setelah diperiksa, terungkap bahwa kebiasaan Scott memangku laptop telah memanggang spermanya hingga kering sehingga tidak bisa membuahi pasangannya.

Memangku Laptop Menyebabkan Kemandulan dan Kanker


Para penulis mencatat penelitian lain menunjukkan bahwa pemanasan scrotum lebih dari 1,8 derajat sudah cukup membuat kerusakan pada sperma. Dan setelah berjalan selama satu jam, 29 subjek lainnya yang bekerja dengan laptop di atas lutut akan menaikkan suhu di testis mereka lebih dari 4 derajat. Panas inilah yang kemudian membahayakan kesehatan sperma pria.

Namun, Yefim Sheynkin, penulis utama studi dari State University of New York jurusan urologist membantah pernyataan tersebut. Dia menyatakan, hal tersebut bukanlah sebuah bukti bahwa laptop pasti menyebabkan kemandulan pada manusia. Naah lho jadi bingung khan? Ya lebih baik kita waspada saja lah daripada terkena penyakit yang macam-macam. Dari kesimpulan di atas kita sebaiknya tidak memangku laptop ataupun memberi bantal untuk pemisahnya. Cara paling aman adalah ketika kita memakai laptop, letakkan di meja atau di kursi.
sumber: Japanindo Cute Culture

JAKARTA, KOMPAS.com--Alat musik angklung segera dikukuhkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia pada 18 November 2010 mendatang di Nairobi, Kenya.
"Pada 18 November 2010 nanti, angklung akan diresmikan menjadi warisan budaya dunia," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Wardiyatmo, di Jakarta, Selasa.
Pengukuhan tersebut akan dilakukan di Nairobi, Kenya, dalam sidang UNESCO, Kamis, 18 November 2010.
Pihaknya telah mengirimkan duta yang dipimpin Direktur Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film (NBSF) Kemenbudpar untuk menyaksikan langsung pengukuhan angklung sebagai warisan budaya dunia. "Ke depan, kita targetkan warisan dunia milik Indonesia yang diakui UNESCO akan semakin banyak," katanya.
Pengukuhan angklung oleh badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia itu berarti akan menyusul batik, wayang, dan keris yang sebelumnya telah lebih dahulu dikukuhkan.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengupayakan berbagai hal untuk dapat mencatatkan angklung sebagai warisan budaya dunia.
Perjuangan tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu hingga akhirnya angklung akan segera diakui masuk dalam "Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity".
Pihaknya mencatat warisan dunia sampai saat ini sudah sebanyak 890 situs dengan 689 berupa warisan budaya, 176 warisan alam, dan 25 campuran antara warisan budaya dan warisan alam. "Di antara jumlah itu, warisan dunia yang dimiliki Indonesia sudah sebanyak 11 buah," katanya.
Dari 11 warisan dunia yang dimiliki Indonesia sebanyak 4 di antaranya berupa alam, 3 cagar budaya, dan 4 karya budaya takbenda.
Untuk warisan dunia berupa alam terdiri dari Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Lorentz, Papua, dan hutan tropis Sumatera (Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan).
Sementara untuk cagar alam yakni Kompleks Candi Borobudur yang diakui UNESCO sejak 1991, Kompleks Candi Prambanan (1991), dan situs prasejarah Sangiran.
Karya budaya takbenda milik Indonesia yang sudah dan akan diakui UNESCO yakni wayang (masterpiece of the oral and intangible heritage of humanity, 2003), keris (masterpiece of the oral and intangible heritage of humanity, 2005), batik (representatif list of the intangible cultural heritage of humanity, 2009), dan angklung (representative list of the intangible cultural heritage of humanity, 18 November 2010).
Sumber :
ANT
Editor :
Jodhi Yudono

Senin, 25 Agustus 2014


 

DREAMERSRADIO.COM - Kepopuleran Sabina Altynbekova, atlet voli cantik asal Kazakhstan di kejuaraan bola voli wanita U-19 di Taipei, Taiwan beberapa hari belakangan ini memang berhasil membuat para pria khususnya di kawasan Asia Tenggara memalingkan perhatiannya kepada pemain berusia 17 tahun tersebut.
Namun, ketenaran dan perlakuan yang diberikan oleh penggemar kepada Sabina ternyata menjadi masalah sendiri bagi teman-teman dan pelatih Sabina di tim nasionalnya. Bahkan, menurut mereka media kini sudah tidak mempedulikan lagi tentang kompetisi bola voli dan memilih menulis tentang Sabina.
Dilansir dari Daily Mail, sejumlah pemain mengaku terganggu dengan para penggemar yang datang ke arena tempat mereka bertanding hanya untuk melihat dan mendukung Sabina ketimbang pertandingan voli dan timnas Kazakhstan sendiri.

Pelatih timnas voli Kazakhstan U-19, Nurlan Sadikov bahkan merasa terganggu dengan kehadiran para penggemar Sabina dan memperlakukannya bukan seperti seorang pemain voli biasa. Ia mengatakan, sangat tidak bisa bertanding dengan kondisi tersebut.
“Sangat tidak memungkinkan untuk bertanding atau bermain dengan keadaan para penggemar Sabina seperti ini. Mereka menganggap seolah hanya ada Sabina di timnas Kazakhstan,” ujar Nurlan kepada salah satu media lokal Kazakhstan, Tengrin News.
Sementara salah satu media ternama asal Kazakhstan lainnya, Vesti menuliskan bahwa kini Sabina harus berhadapan dengan rekan setimnya yang agak sebal dengan kelakuan para penggemarnya. Dan bahkan media lokal kini mengkritik apa perlakuan para penggemar yang dianggap berlebihan.
“Penggemar kini hanya memperhatikan Sabina saja, dan mereka tidak mengikuti perkembangan dari kejuaraan itu sendiri,” tulis Vesti dalam laporannya.
Kazakhstan sendiri diketahui gagal menjadi juara di ajang kompetisi tersebut. Mereka hanya mampu finis di urutan ke-8 setelah gagal lolos ke babak semifinal dan kemudian harus kalah dari India di babak penentuan urutan ke-5.
Waah.. bagaimana menurutmu, Dreamers? ^^ (Syf)

SUMBER: DREAMERSRADIO.COM